Jumat, 03 Mei 2019

TUGAS KEWIRAUSAHAAN PADA UD RUWANJAYA MAKMUR ALUMUNIUM

TUGAS KEWIRAUSAHAAN
PADA UD RUWANJAYA MAKMUR ALUMUNIUM


Disusun Oleh :
Nama                           : Rudi Irawan 
NPM                            : 36415294
Kelas                           : 4ID08
Dosen                          : Eka Patriya, SKom., MM



JURUSAN TEKNIK INDUSTRI
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS GUNADARMA
BEKASI
2019




  1. Deskripsi Usaha
UD Ruwanjaya Makmur Alumunium sudah berdiri selama 9 tahun yaitu sejak tahun 2010 yang dimana UD Ruwanjaya Makmur Alumunium sendiri didirikan oleh Tn. Rudi Irawan Dalam pemberian nama Ruwanjaya Makmur sendiri diberikan oleh owner dari toko etalase ini memiliki arti tersendiri yaitu kata “Ruwanjaya” kepanjanganya adalah Rudi Irawan Jaya yang bermakna agar usaha yang dibuat oleh owner dapat menjadi lebih besar, “Makmur” berarti usaha yang dijalankan akan memakmurkan orang banyak baik karyawan ataupun pelanggan, “Alumunium” usaha ini bergerak dibidang etalase berbahan dasar alumunium. Toko etalase UD Ruwanjaya Makmur Alumunium sendiri adalah perusahaan yang berbentuk UD adalah suatu usaha dagang yang dibentuk oleh perorangan untuk mencapai tujuanya. Dan toko etalase UD Ruwanjaya Makmur Alumunium sejak tahun 2010 berdiri sampai sekarang mengontrak di suatu ruko di Jalan Kaliabang Tengah, Kecamatan Kaliabang Tengah, Kota Bekasi. Lokasinya cukup strategis karna berada disisi jalan raya.

Toko Etalase UD Ruwanjaya Makmur Alumunium sendiri memiliki dua pegawai tetap yang bekerja di dalam Toko Etalase UD Ruwanjaya Makmur Alumunium. Sudah jelas produksi yang di hasilkan oleh Toko Etalase UD Ruwanjaya Makmur Alumunium adalah etalase yang biasa digunakan untuk keperluan toko atau perlengkapan lainya yang berbahan kaca, alumunium. Toko Etalase UD Ruwanjaya Makmur Alumunium juga membuka service untuk pelanggan yang ingin memperbaiki produk berbahan alumunium dan kaca.
Toko Etalase UD Ruwanjaya Makmur Alumunium sendiri memiliki proses bisnis yang dimana menyediakan produk dan jasa service alumunium dan kaca. Saat bekerja karyawan melakukkan tugasnya untuk membuat atau memperbaiki produk sesuai apa yang dipesan oleh pelanggan. sedangkan owner biasa bertugas sebagai customer service di meja tunggu. Apabila ada bahan dan pesanan owner yang menanganinya. Bila pesanan sedang tinggi owner juga harus turun untuk membantu karyawannya sehingga mempercepat pengerjaan.
UD Ruwanjaya Makmur Alumunium menjual berbagai keperluan etalase seperti lemari baju, lemari piring, pintu kamar mandi, etalase toko, kotak amal, gerobak nasi, kitchen set, kusen klinik, kusen pintu dan jendela serta berbagai jenis perabotan rumah tangga berbahan alumunium dan kaca. Furniture berbahan aluminium tersebut, cukup banyak diminati oleh ibu rumah tangga dengan beragam pilihan desain. Pembuatan furniture aluminium dan kaca bisa dikustomisasi (disesuaikan) dengan kebutuhan dan minat pelanggan. Penggunaan furniture aluminium memiliki desain yang elegan, mewah, bahan mudah didapat sekaligus memiliki kelebihan dibanding berbahan kayu dan besi. Selain anti rayap dan anti karat, furniture aluminium diminati, karena tahan api. Namun, furniture berbahan alumunium  ini menuntut kreativitas agar memiliki desain yang unik dan elegan.
  1. Supplier Bahan Baku
Supplier bahan baku adalah pihak yang menyediakan bahan baku atau material yang dibutuhkan oleh perusahaan. Supplier bahan baku disini ditentukan oleh perusahaan yang bersangkutan, toko etalase bergerak dibidang perabot dan furniture etalase berbahan dasar alumunium tentunya harus menentukan supplier bahan baku alumunium, kaca, lem kaca, ripet, roda, gagang, engsel dll. Bahan baku seperti kaca dan alumunium biasa dipesan via telepon ke supplier langganan yang ada di daerah kelurahan Bekasi Utara. Sedangkan seperti lem ripet roda gagang, engsel dan komponen kecil yang biasa digunakan untuk etalase dibeli langsung di tempat yang menjual barang tersebut berdasarkan survei owner di pasaran. Dicari dan ditentukan material pada supplier dengan harga minimum dan kualitas medium agar dapat meminimalisir modal dan meningkatkan keuntungan. Tetap tidak menyampingkan kualitas dari bahan baku produk etalase yang nantinya akan digunakan oleh konsumen. Untuk pemesanan barang dan pembelian dilakukkan saat stok barang yang tersedia hanya tersisa 5-8 unit barang saja untuk seluruh item. Penentuan unit minimal karena keterbatasan lahan untuk menyimpan bahan baku, maka dari itu waktu dan ruang yang ada harus dioptimalkan.

  1. Penjualan dan Distribusi
Penjualan adalah aktivitas atau bisnis menjual produk baik itu berupa barang atau jasa. Dalam proses penjualan, penjual atau penyedia barang atau jasa memberikan kepemilikan suatu komoditas kepada pembeli dengan suatu harga tertentu. Dalam hal ini UD Ruwanjaya Makmur Alumunium yang menghasilkan produk berupa barang dan jasa. Memasarkan produknya dengan cara menyebarkan informasi dengan cara yang paling sederhana adalah dari mulut kemulut dari pelanggan ke pelanggan. maka dari itu pemilihan lokasi usaha menjadi sangat penting karena apabila tempat usaha ada dilokasi yang ramai dan strategis tentunya tidak akan kesulitan untuk menyebarkan informasi apapun tentang usaha dan produk yang ditawarkan. Selain itu UD Ruwanjaya Makmur Alumunium juga memiliki platform media social sebagai alat bantu dalam pemasarannya dengan mengikuti trend atau perkembangan zaman saat ini karna semua informasi sudah dapat disebarkan secara cepat melalui internet maka digunakanlah social media seperti Instagram, facebook, dan youtube. Untuk memperkenalkan produk perusahaan UD Ruwanjaya Makmur Alumunium kepada masyarakat mengingat pengguna internet saat ini sudah ratusan juta diindonesia. Selain itu penjualan yang dilakukkan dengan melakukkan promosi kepada para calon costumer yaitu dengan cara menawarkan produk kepada bagian pemasaran ruko-ruko disuatu komplek niaga yang ada dilokasi sekitar UD Ruwanjaya Makmur Alumunium. Hal ini tentunya dapat mempercepat informasi mengenai produk yang ditawarkan baik secara tertulis maupun lisan. Selain penjualan tentu didalamnya mencangkup pemasaran, pemasaran yang dilakukkan tidak jauh berbeda dengan Teknik penjualan yang dilakukan.
Distribusi adalah salah satu aspek dari pemasaran itu sendiri. Distribusi dapat diartikan sebagai kegiatan pemasaran yang berusaha memperlancar dan mempermudah penyampaian produk baik barang ataupun jasa dari produsen kepada konsumen, sehingga penggunaanya sesuai dengan yang diperlukan meliputi: jenis, jumlah, harga, tempat, dan saat dibutuhkan oleh konsumen. Distribusi yang dilakukan oleh UD Ruwanjaya Makmur Alumunium bergantung pada jarak tempuh pengiriman barang ke tempat konsumen. Apabila lokasi konsumen berdekatan denan UD Ruwanjaya Makmur Alumunium maka pengiriman dilakukan dengan berjalan mendorong barang apabila dilengkapi dengan roda, apabila jarak tempuh ke tempat konsumen terbilang jauh atau produk tidak dilengkapi roda maka pengiriman dilakukan bias dengan menyewa becak atau mengirim langsung dengan mobil pick up yang dimiliki oleh UD Ruwanjaya Makmur Alumunium ataupun custumer. Karena pengiriman yang dilakukan akan menambah biaya tambahan.

  1. Target Penghasilan dan laporan keuangan.
Target Penghasilan secara Bahasa dapat diartikan yaitu, Target adalah Batasan minimum yang ditentukan, sehingga Batasan itu harus terpenuhi, Penghasilan adalah keuntungan bersih atau laba bersih yang diterima oleh perusahaan dari produk yang dipasarkan atau dijual. Maka dapat disimpulkan target penghasilan adalah Batasan minimum keuntungan yang ditentukan berdasarkan perhitungan laba bersih oleh owner, untuk produk minimum yang terjual tidak dapat ditentukan karena setiap jenis produk memiliki persentase keuntungan dan harga yang berbeda-beda mengingat persaingan akan harga dapat mempengaruhi penjualan harga produk tidak berbeda jauh dari produk sejenis dipasaran. Target penghasilan yang ditentukan UD Ruwanjaya Makmur Alumunium adalah sebesar Rp 8.000.000,- untuk 1 bulanya. Mengingat usaha masih sekala menengah kebawah yang butuh pengembangan usaha secara ekonomi yang bertahap, maka target penghasilan yang ditentukan tidak terlampau besar.
Laporan Keuangan adalah laporan yang dibuat untuk merekab atau mencatat keuangan yang telah diterima atau dikeluarkan dalam rangka produksi produk dan penjualan produk. Dalam hal ini UD Ruwanjaya Makmur Alumunium membuat laporan keuangan untuk bulan Maret 2019. Berikut ini dijelaskan dalam tabel.

        Berdasarkan data laporan keuangan tersebut dapat dilihat total pendapatan pada bulan maret 2019 adalah sebesar Rp 24.240.000,-. Owner UD Ruwanjaya Makmur Alumunium menetapkan keuntungan bersih minimal adalah 40% dari harga jual yang ditawarkan. Sehingga dapat dihitung keuntungan bersihnya adalah Rp 9.696.000,- artinya sudah sesuai dengan target penghasilan yang ditetapkan yaitu sebesar 8.000.000,- tiap bulanya.