Selasa, 08 Desember 2015

Makalah Periode-3, "Budayakan Disiplin Meningkatkan Produktivitas Kerja di Industri Mobil"




Mata Kuliah  :  Ilmu Budaya Dasar
Dosen : Muhammad Burhan Amin

Topik Makalah/Tulisan

BUDAYAKAN DISIPLIN MENINGKATKAN
PRODUKTIVITAS KERJA DI INDUSTRI MOBIL

 



      Kelas  :  1-ID08

Tanggal Penyerahan Makalah : 7 Desember 2015
Tanggal Upload Makalah  :  8 Desember 2015


 


P E R N Y A T A A N

Dengan ini saya menyatakan bahwa seluruh pekerjaan dalam penyusunan makalah ini saya buat sendiri tanpa meniru atau mengutip dari tim / pihak lain.

Apabila terbukti tidak benar, saya siap menerima konsekuensi untuk mendapat nilai 1/100 untuk mata kuliah ini.




P e n y u s u n


N P M
Nama Lengkap
Tanda Tangan
36415294
RUDI IRAWAN



 



Program Sarjana Teknologi Industri 

UNIVERSITAS GUNADARMA 



 i





KATA PENGANTAR

Puji  syukur saya panjatkan atas kehadirat yang diberikan oleh Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya, sehingga saya dapat menyusun makalah sesuai waktu yang ditentukan. Adapun judul dari makalah ini adalah “Budayakan Disiplin Meningkatkan Produktivitas Kerja di Industri Mobil”.
Dalam penyusunan makalah ini saya mendapat bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak maka dalam kesempatan ini penyusun ingin menyampaikan ucapan terimakasih kepada:
1.      Orang tua serta keluarga yang selalu mendoakan dan memberikan motivasi tiada hentinya;
2.      Bapak Dosen Muhammad Burhan Amien yang telah memberikan ilmunya serta membimbing kami sebagai mahasiswa/i;
3.      Seluruh mahasiswa/i jurusan Teknik Industri khususnya rekan-rekan kelas 1ID08 yang telah membantu dan memberikan saran;
  
Saya menyadari bahwa ada kekurangan dalam penyusunan makalah ini, untuk itu segala kritik dan saran yang membangun akan penulis terima guna lebih memperbaiki makalah ini.  
 Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi penyusun, pembaca, maupun dosen di Universitas Gunadarma, terima kasih.


                                                                               

                                                                                                            Bekasi, 3 Desember 2015


                                                                                                                         penyusun




 ii






DAFTAR ISI
                                                                                                                                                                                                                                                 
PERNYATAAN ….…………………………………………………………………………  i
KATA PENGANTAR ……………………………………………………………………… ii
DAFTAR ISI ………………………………………………………………………………...iii

BAB  I    PENDAHULUAN
                1.1 Latar Belakang …………..………………………………………………….… 1
                1.2 Tujuan ……………………………………………………………..................... 2
                1.3 Sasaran ………………………………………………………….........................2
                
BAB  II   PERMASALAHAN
                2.1 Kekuatan (Strength) ………..………………………………………………..... 3
                2.2 Kelemahan (Weaknees) …………………………………………..........……...  4
                2.3 Peluang (Opportunity) …………………………………………….................... 4
                2.4 Tantangan/Hambatan (Threats) ………………………………….......................5

BAB III  KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
                3.1 Kesimpulan ………………………….……………………….……..…………..6
                3.2 Rekomendasi ……………………………………………………...……….…...7

REFERENSI TULISAN ……………………………………………………………...……..8



 iii




 BAB 1
PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang Masalah
Kedisiplinan adalah sikap yang harus di junjung tinggi oleh setiap individu. Terutama Para pekerja yang ada di lingkungan Industri/pabrik. Karena disiplin merupakan suatu budaya yang harus di junjung tinggi di lingkungan industri. Contohnya pada industri mobil, budaya kedisiplinan sangat berperan untuk meningkatkan produktivitas para pekerja/pegawai. Sehingga produktivitas perusahaan yang menjunjung tinggi kedisiplinan, juga akan meningkat dan mampu bersaing dengan perusahaan/industri mobil lainnya.
Kedisiplinan sudah menjadi suatu keharusan di dalam suatu persahaan/industri, karena dengan kedisiplinan produktivitas para pekerja akan meningkat dan secara otomatis juga akan meningkatkan produktivitas perusahaan tersebut. Maka dari itu kedisiplinan harus ditanamkan didalam diri para pekerja/pegawai, agar segala aktivitas/kegiatan yang berlangsung di sebuah industri mobil dapat berlangsung dengan lancar dan sesuai dengan rencana perusahaan tersebut.
Budaya disiplin dapat meningkatkan segala aspek yang berkaitan dengan aktifitas produksi di sebuah industri mobil, seperti meningkatkan keefektivitasan dan keefesienan produksi karena pekerja/pegawai yang disiplin waktu dan disiplin kerja dalam proses produksi. Maka dari itu budaya disiplin di dalam diri para pekerja/pegawai harus selalu dijunjung tinggi.




 1


1.2  Tujuan
Adapun tujuan dari penulisan Makalah ini adalah sebagai berikut:
1.      Memberikan pengetahuan lebih kepada pembaca akan pentingnya menjunjung tinggi budaya kedisiplinan;
2.      Untuk membangun kesadaran diri manusia agar dapat berbudaya disiplin baik di lingkungan masyarakat maupun di lingkungan industri;
3.      Untuk menciptakan budaya disiplin, supaya lebih meningkatkan produktivitas kerja dan efisiensi di lingkungan industri;
4.      Menciptakan lingkungan Industri yang selalu menjunjung tinggi kedisiplinan di lingkungan para pekerja/pegawai.
1.3  Sasaran
Sasaran dibuatnya makalah “Budayakan Disiplin untuk Meningkatkan Produktivitas Kerja di Lingkunga Industri” ini adalah ditujukan untuk para pembaca terutama Para pekerja/pegawai dan instansi terkait yang bersangkutan di lingkungan industri.


                                                         2



BAB II
PERMASALAHAN

Analisis permasalahan Budayakan Disiplin Meningkatkan Produktivitas Kerja di Industri Mobil dengan memperhatikan dan mempertimbangkan  kondisi lingkungan internal maupun eksternal dilihat dari aspek :
2.1  Kekuatan (Strength)
a.       Budaya disiplin di lingkungan industri, tentunya akan meningkatkan produktivitas kerja para pekerja/pegawai di industri mobil, sehingga juga akan meningkatkan produktivitas perusahaan/pabrik tersebut.
b.      Budaya disiplin di lingkungan industri, juga akan membuat para pekerja lebih teratur dan rapi dalam melakukan segala pekerjaannya di lingkungan industri mobil, sehingga pekerjaan yang dilakukannya akan lebih efektif dan efisien.
c.       Sebuah industri yang membudayakan kedisiplinan kepada para pekerja/pegawainya, tentunya juga akan meningkatkan persaingan antar produsen/industri mobil, sehingga para pekerja semakin terpacu dan semangat dalam bekerja untuk bersaing di industri mobil.
d.      Budaya disiplin di lingkungan industri mobil, juga berperan besar di dalam pembentukan karakter pekerja/pegawai yang mandiri dan taat pada peraturan, sehingga pegawai tidak mudah mengeluh dalam menjalankan pekerjaannya.


 3





2.2  Kelemahan (Weaknees)
a.       Pekerja/pegawai di lingkungan industri mobil yang tidak disiplin, tentunya akan berpengaruh negatif terhadap produktivitas pekerja/pegawai, sehingga juga akan menurunkan produktivitas  perusahaan tersebut.
b.      Pekerja/pegawai yang tidak disiplin dalam bekerja, tentunya juga akan membuat pekerjaan yang dilakukannya tidak teratur dan rapi, sehingga proses produksi di lingkungan industri mobil tidak efektif dan efisien.
c.       Budaya disiplin di lingkungan industri yang tidak ditanamkan dalam diri pekerja/pegawai, sehingga para pekerja/pegawai kerap tidak disiplin dalam melakukan pekerjaannya, akibatnya perusahaan juga tidak produktif dalam bersaing dengan industri mobil lainnya.
d.      Tidak disiplinnya pekerja/pegawai di industri mobil, juga akan membuat rencana perusahaan atau target perusahaan tidak tercapai, karena pekerja/pegawai yang masih tidak disiplin dalam bekerja.
2.3  Peluang (Opportunity)
a.       Akan meningkatkan produktifitas industri dalam persaingan dengan industri mobil lainnya, sehingga sebuah industri mobil dapat lebih meningkatkan produktivitasnya guna mampu bersaing di pasar nasional dan  internasional.
b.      Akan menciptakan budaya disiplin di dalam diri para pekerja/pegawai di industri mobil, sehingga akan lebih memajukan industri mobil dalam proses produksi, karena budaya disiplin akan membuat proses produksi lebih efektif dan efisien.
c.       Budaya disiplin di lingkungan industri mobil, juga akan meningkatkan progress kerja dari para pekerja/pegawai pada perusahaan, terlebih lagi apabila pekerja/pegawai dijanjikan gaji atau bonus yang menggiurkan, sehingga pekerja/pegawai akan lebih disiplin dan semangat lagi dalam bekerja.
d.      Akan menciptakan lingkungan industri yang selalu menjunjung tinggi kedisiplinan, sehingga secara otomatis para pekerja/pegawai juga akan terbentuk karakter disiplin di dalam dirinya, tentunya hal tersebut akan membuat kemajuan yang positif di sebuah perusahaan/industri mobil.



4



2.4  Tantangan/Hambatan (Threats)
a.       Masih lemahnya sikap disiplin di dalam diri para pekerja/pegawai di industri mobil, karena para pekerja/pegawai masih kerap tidak taat pada peraturan yang ada di sebuah industri mobil, sehingga perusahaan/industri mobil  tidak produktif.
b.      Para pekerja/pegawai di industri mobil yang tidak produktif dalam bekerja, karena pekerjaannya yang tidak teratur dan tidak rapi bahkan sering melakukan pelanggaran, sehingga perusahaan memberikan surat peringatan kepada pekerja/pegawai yang tidak disiplin.
c.       Kurangnya kerjasama antara petinggi perusahaan/industri dengan para pekerja/pegawai yang ada di sebuah industri mobil, sehingga budaya disiplin di industri mobil tersebut tidak terjalin dengan baik.
d.      Sikap para pekerja/pegawai yang masih sering malas-malasan dan asal-asalan dalam bekerja, sehingga target atau rencana perusahaan menjadi tidak tercapai, kerena pekerja/pegawai yang dinilai lambat di dalam melakukan pekerjaannya.




5



BAB III
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

3.1  Kesimpulan
a.    Dengan adanya budaya disiplin di industri mobil, para pekerja/pegawai di sebuah industri mobil diajak untuk selalu menjunjung tinggi kedisiplinan, guna meningkatkan produktifitas kerja.
b.   Budaya kedisiplinan di industri mobil, juga berperan penting dalam pembentukan karakter para pekerja/pegawai di industri mobil menjadi manusia yang selalu disiplin di dalam melakukan segala pekerjaan.
c.    Perlu adanya sosialisasi mengenai pentingnya budaya disiplin di lingkungan masyarakat, terutama di dalam industri mobil. Agar para pekerja/pegawai bisa menanamkan sikap disiplin di dalam diri mereka, guna meningkatkan produktivitas kerjanya.
d.   Lingkungan industri yang menjunjung tinggi budaya disiplin, tentunya akan meningkatkan produktifitas perusahaan/industri, sehingga perusahaan/industri tersebut dapat bersaing dengan perusahaan/industri lain.





 6



3.2  Rekomendasi
a.    Budaya disiplin di lingkungan industri, juga akan membuat para pekerja/pegawai lebih teratur dan rapi dalam melakukan segala pekerjaannya di lingkungan industri mobil dan mematuhi segala peraturan yang ada di industri mobil tersebut, sehingga pekerjaan yang dilakukannya akan lebih efektif dan efisien. Yang tentunya akan meningkatkan produktivitas kerja Sumber Daya Manusia (SDM). Maka dari itu budaya disiplin harus selalu di tegakan di sebuah industri mobil.
b.   Pekerja/pegawai di lingkungan industri mobil yang tidak disiplin, tentunya akan berpengaruh negatif terhadap produktivitas pekerja/pegawai, sehingga juga akan menurunkan produktivitas  perusahaan tersebut. Yang tentunya juga akan menurunkan daya saing perusahaan dalam persaingan dengan industri mobil lain di pasar nasional maupun internasional. Maka dari itu perlu adanya sosialisasi mengenai pentingnya budaya disiplin dari pihak perusahaan guna meningkatkan produktivitas kerja para pekerja/pegawai.
c.    Akan menciptakan lingkungan industri yang selalu menjunjung tinggi kedisiplinan, sehingga secara otomatis para pekerja/pegawai juga akan terbentuk karakter disiplin di dalam dirinya, tentunya hal tersebut akan membuat kemajuan yang positif di sebuah perusahaan/industri mobil dan juga akan meningkatkan produktivitas industri mobil tersebut. Maka dari itu, budayakanlah disiplin di lingkungan industri di setiap elemen dan instansi terkait yang ada di ruang lingkup industri.
d.   Sikap para pekerja/pegawai yang masih sering malas-malasan dan asal-asalan dalam bekerja, sehingga target atau rencana perusahaan menjadi tidak tercapai, kerena pekerja/pegawai yang dinilai lambat di dalam melakukan pekerjaannya. Akibatnya pihak perusahaan akan mengeluarkan surat peringatan bagi para pekerja/pegawai yang tidak disiplin. Dan hal itu malah akan membuat perusahaan sulit untuk memberikan intensif kepada para pekerjanya. Karena Sumber Daya Manusia (SDM) yang tidak produktif. Oleh karena itu, para pekerja/pegawai di haruskan dapat menjunjung tinggi budaya disiplin di industri mobil, agar dapat meningkatkan produktivitas kerjanya.



 7



REFERENSI TULISAN :
  1. Ragil, Wukir. Budaya Kerja Kementrian Pendidikan Nasional, Kementrian Pendidikan Nasional Republik Indonesia, 2010, Jakarta.
  2. Puspita, Devi. Kewirausahaan 3 Mengelola Usaha Kecil/Mikro untuk SMK/MAK Kelas XII, Arya Duta, 2014, Jakarta.
  3. http://wahyurishandi.blogspot.com/2012/12/judul-skripsi-pengaruh-budaya-kerja-dan.html
  4. https://irnawanandi.wordpress.com/2012/11/08/tugas-soft-skill-ke-2/










 8